Muhasabah di Tahun Baru Hijriyah – Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mayongkidul
jeparamu.or.id, JEPARA – Bertempat di halaman Masjid Takwa Mayongkidul, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mayongkidul pada tanggal 6 Juli mengadakan acara peringatan tahun baru Hijriyah. Acara ini diadakan bukan karena ikut-ikutan kebiasaan orang pada saat tahun baru Masehi. Akan tetapi untuk menggiatkan dan mempersolid organisasi IPM di ranting Mayongkidul serta untuk refresing liburan sekolah.
Acara yang dimulai bakda sholat maghrib berjamaah ini selain dihadiri oleh remaja IPM juga dihadiri oleh beberapa santri Madrasah Diniyah Al-Azhar dan Pengurus Harian Pimpinan Ranting Muhammadiyah Mayongkidul. Suliyono selaku Ketua PRM Mayongkidul sangat mendukung acara tersebut, karena dengan acara seperti ini anak-anak jadi senang ke masjid dan menjadi sarana untuk kaderisasi persyarikatan.
Dalam tausiyahnya, Abdul Aziz–Kepala Madrasah Diniyah Al-Azhar–menyampaikan tentang perbedaan perayaan tahun baru Masehi dengan peringatan tahun baru Hijriyah. Umat Islam dilarang mengikuti perayaan tahun baru Masehi karena lebih condong pada acara yang sifatnya mubadzir dan hura-hura, bahkan tak sedikit yang melakukan kemaksiatan.
Cara terbaik dalam memperingati tahun baru Hijriyah diantaranya dengan muhasabah/introspeksi diri agar di hari mendatang menjadi hamba Allah yang lebih baik dari hari sebelumnya. Seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Al-Hakim, “Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).”
Beliau juga berpesan agar IPM Mayongkidul makin giat memakmurkan masjid, mengadakan kegiatan yang positif dan menyenangkan supaya remaja lain tidak ragu atau ewoh datang ke masjid.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan sholat Isya berjamaah, lalu nonton bareng film ‘Siksa Neraka’ sambil menikmati rujak yang dibuatkan oleh ibu-ibu Ranting Aisyiyah Mayongkidul. Sebagai penyemangat bagi anak-anak, di akhir acara diberikan tiga doorprize sederhana.
Kontributor : Irachmawati