Hammam Sanadi, Ph. D Bicara Tentang Sistem Pengkaderan Muhammadiyah
jeparamu.or.id-Sabtu s.d Ahad , 30-31 Desember 2023, MPKSDI Kudus mengadakan Pelatihan Instruktur Se eks-karesidenan Pati di Hotel Graha Muria Colo Kudus.
Pada sessi ke-2 diisi oleh Hammam Sanadi, P.h.D Ketua MPKSDI Jawa Tengah, dalam paparannya, bahwa kata kunci dalam pergkaderan ada dua, yaitu militansi dan spirit merealisasikan ide menjadi kenyataan. Pergkaderan dalam Muhammadiyah difahami sebagai kabar gembira untuk terus mendakwahkan Islam lewat gerakan Muhammadiyah. Memahamkan bagi “mualaf Muhammadiyah” untuk memandang Muhammadiyah dengan gembira dan bukan hal yang absurd atau complicated. Menjadi kader Muhammadiyah didasari multi meaning sesuai kapasitas dan obyek yang dihadapi. Berusaha menjadi aktifis itu ikhlas berkorban dan meningkatkan sumber daya manusia. Hammam juga menambahkan bahwa kader bukankah Fix mind tetapi growth fixed. Dalam bahasa lain petunjuk itu bukan diberikan tetapi proses. Proses yang terus berjalan setelah pengkaderan (RTL). Penegakkan ideologi Muhammadiyah bagi kader biologis dan ideologis harus terus diusahakan bekerjasama dengan AUM, majelis dan ortom. Agung Riyanto, S.Pd menambahkan kegiatan Pelatihan Instruktur sangat penting untuk penguatan bagi MPKSDI di lima Kabupaten ( Jepara, Kudus, Pati, Blora Dan Rembang).
kontributor : Taufiq Nugroho Nur, S.Pd