Berita Terbaru

Jaga Kondusifitas Pasca Pilkada

Loading

JEPARA (JEPARAMU.OR.ID) – Hari Rabu, Tanggal 27 November 2024 lalu, Bangsa Indonesia merayakan Kembali Pesta demokrasi yang ke 2 yaitu Pemilihan Kepala daerah baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati maupun Wali kota dan Wakil Wali Kota. Sebanyak 38 Provinsi, 416 Kabupaten dan 98 Kota di seluruh Indonesia melaksanakan secara serentak. Maka Pantas saja apabila Indonesia menjadi pusat rujukan implementasi negara demokrasi bagi negara – negara lain karena telah sukses menjaga pagelaran hasil Amanah reformasi ini yang telah berjalan selama 26 tahun lamanya.


Tentu terdapat banyak factor yang mempengaruhi suksesnya pagelaran akbar pesta demokrasi di Indonesia, dimulai dari kesadaran Masyarakat dalam pentingnya memilih pemimpin yang baik ditinjau dari Visi Misi serta program untuk kemajuan suatu daerah. Bukan hanya sekedar itu, Masyarakatpun dapat menilai secara langsung mana pemimpin yang menunjukkan keberpihakan programnya pada Masyarakat berbagai lapisan, bukan pemimpin yang hanya mengakomodir kepentingan kelompoknya saja. Kemudian factor selanjutnya adalah Peran pemerintah yang senantiasa berkomitmen mewujudkan menjaga pilar demokrasi. Yang ke tiga penyelenggara pemilu mulai dari KPU RI, Provinsi, Kabupaten, PPK, PPS hingga KPPS, serta Bawaslu dari tingkat pusat hingga PTPS yang selalu berupaya menciptakan pemilu yang luber jurdil, serta Sinergitas Aparat Penegak Hukum TNI dan Polri yang senantiasa berdiri tegak menjadi benteng dalam menjaga kondusifitas lingkungan baik sebelum, saat dan pasca Pilkada.


Kita patut bersyukur pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalanan dengan lancar dan sukses. Meskipun jika kita melihat data partisipasi masyarakat pada pilkada serentak kali ini tidak setinggi Pemilu sebelumnya. Terdapat penurunan yang cukup signifikan pada partisipasi pemilih. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi para penyelenggara pemilu baik ditingkat pusat hingga struktur terkecil yaitu PPS, bagaimana kemudian merumuskan strategi yang lebih jitu untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pagelaran pemilu – pemilu berikutnya.


Kemudian yang perlu kita fokuskan untuk saat ini adalah cipta kondisi pasca pemilu, suhu hangat pada saat pemilu kemarin seyogyanya kita turunkan demi tetap terjaganya kondusifitas lingkungan. Bagi para pendukung harus menghormati dan menerima dengan jiwa besar apapun keputusan hasil pilkada serentak. Bagi calon kepala daerah yang dinyatakan menang tidak perlu jumawa, harus menghormati dan tidak perlu euforia secara berlebihan. Dan bagi calon kepala daerah yang kalah harus berjiwa ksatria menerima hasil keputusan. Karena para pendukung itu selalu mengikuti keteladanan dari para pemimpin yang dianutnya. Ketika calon kepala daerah dapat menunjukkan sikap negarawan maka para pendukungnyapun akan mengikuti hal yang sama. Sebagaimana yang termaktub dalam Surat Al-Hujurat ayat 10, yang berbunyi “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”.


Alangkah indahnya apabila para calon kepala daerah dan para pendukungnya saling bergandengan tangan, bahu membahu menyatukan visi dan semangat untuk membangun daerahnya. Saya meyakini daerah tersebut akan mengalami kemajuan yang sangat baik, dan dapat menjadi percontohan bagi daerah – daerah lainnya.

Penulis : Roy Alviantoro, sekertaris PWPM Jateng

Total Page Visits: 493 - Today Page Visits: 1
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com