Masjid Al-Istiqomah Tahunan Siapkan 200 Porsi Asem-Asem Daging untuk Buka Puasa (Iftar) Perdana Bulan Ramadhan 1446 H
JEPARA (JEPARAMU.OR.ID) – Masjid Al-Istiqomah menyiapkan kurang lebihnya 200 porsi asem-asem daging untuk buka puasa (iftar) perdana di bulan Ramadhan 1446 H, hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1446 H. Menu buka puasa asem-asem daging telah dipersiapkan panitia untuk dapat diambil secara prasmanan yang juga dilengkapi menu pendukung lainnya seperti nasi, teh hangat, kurma, roti dan jasuke (jagung susu keju).

Kegiatan buka puasa ini sudah dipersiapkan sejak pukul 17.00 Wib. oleh Panitia dan disajikan ditempat meja khusus yang telah ditata dengan rapi.
Sambil menunggu buka puasa (iftar), Ustadz Agus Riyadi memberikan tausiyahnya dengan tema “Masalah-masalah Seputar Bulan Ramadhan”. Dijelaskan bahwa saat ini baru awal-awalnya melaksanakan puasa di bulan Ramadhan sehingga tidak ada salahnya untuk belajar yang berkaitan dengan masalah-masalah di bulan Ramadhan. “Ketika seseorang sedang berpuasa, hendaklah menahan diri, dari hal-hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,” terangnya.

“Ustadz Agus Riyadi menegaskan bahwa puasa di Bulan Ramadhan yang kita laksanakan sekarang ini tidaklah seberat seperti apa yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. “Perlu kita syukuri puasa yang kita laksanakan sekarang ini tidak seberat puasa yang dilakukan oleh para sahabat Nabi sehingga hendaklah kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Akhir tausiyah dijelaskannya bahwa syarat wajibnya puasa tentunya harus orang Muslim. “Jadi yang wajib berpuasa adalah orang Islam, orang kafir tidak wajib untuk berpuasa. Selanjutnya adalah balig, seperti anak kecil, tidak ada kewajiban untuk berpuasa. Namun demikian, orang tua wajib melatih anak untuk berpuasa sejak usianya tujuh tahun. Kemudian syarat wajib lainnya yakni berakal, harus sehat, mampu secara fisik, bukan musafir (orang dalam perjalanan), dan suci dari haid dan nifas,” terangnya.
Tidak terasa waktu berbuka telah tiba, hidangan pembatal puasa berupa teh hangat, roti dan kurma telah diantar untuk dihidangkan di masing-masing para jamaah. Kemudian dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah dan setelahnya hidangan inti yakni asem-asem daging yang telah dihidangkan panitia di atas meja yang tertata dengan rapi untuk dapat diambil secara prasmanan.
Kontributor : Muslim