Berita Terbaru

PDA Jepara Berikan Pelatihan Dapur Umum, Psikososial dan Pembuatan Eco Enzim

Loading

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara, mengadakan kegiatan pra bencana, pada hari Ahad 12/11/2023 M bertepatan 28 Rabiul Akhir 1445 H di Aula BMT Surya Bersinar, Komplek Masjid At-Taqwa Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.

Acara dibuka oleh Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, dalam sambutannya menyatakan, “PDA Jepara sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Desa Dorang merupakan daerah rawan banjir, setiap musim penghujan bisa dipastikan terdampak akibat luapan sungai mengakibatkan warga beserta lahan sawahnya terendam banjir bahkan hanyut terbawa arus,” kenangnya.

Sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, diwakili oleh Ketua Cabang Muhammadiyah (PCM) Nalumsari Badrudin Noor. Beliau menyambut baik acara ini. “Meskipun dari Pemda telah mengantisipasinya dengan memperbaiki saluran sungai agar tidak meluap lagi namun pelatihan sangat penting, semua ilmu pasti ada gunanya,”terangnya.

Untuk menyikapi permasalahan yang ada dan perlunya solusi yang harus segera diurai bersama, maka LLHPB PDA Jepara mengadakan pelatihan dapur umum dan psikososial.

Setelah itu dilanjutkan pelatihan pembuatan eco enzym, dengan peserta pelatihan adalah pengurus LLHPB PDA dan ibu Aisyiyah setempat, Nasyiatul Aisyiyah dan sejumlah KOKAM.

Pelatihan Dapur Umum

Bekerja sama dengan MDMC Jepara. Dihadiri ketua dapur umum Burhanudin dan ketua mitigasi dan diklat Rofiqul Aris. Keduanya memandu dari teori dan praktek memasak, proses penyajian hingga pendistrubusian ke KOKAM yang membantu menyalurkan nasi bungkus ke warga terdampak. Menurut Burhanudin, pelatihan yang baru pertama kali ini penting dilaksanakan,”Meskipun ibu aisyiyah sudah terbiasa masak di rumah, namun perlu mengetahui tata cara dan panduan memasak dalam dapur umum kebencanaan,”tuturnya memberikan semangat.

Pelatihan Psikososial

Materi disampaikan oleh Wakil ketua PDA Jepara, koordinator bidang LLHPB Deny Ana I’tikafia, menuturkan bahwa pentingnya penguasaan ilmu psikososial. “Dalam menghadapi bencana, semua bisa menjadi relawan sebagai tim psikososial, tidak harus sarjana psikologi,” ungkapnya.

Semua bisa dipelajari dan harus terus berlatih agar menjadi relawan yang tangguh, tidak malah stress sendiri di lokasi bencana, namun bisa membantu mengatasi permasalahan psikis.Lebih lanjut penguatan mental pada warga terdampak haruslah diberikan semangat bahwa. “Semua yang terjadi bukanlah azab dari Allah swt, perlunya solusi agar ke depan sawah dan rumah yang hanyut, tidak akan terjadi lagi, “tandasnya.

Pelatihan Pembuatan Eco enzym

Memanfaatkan sampah sayur dan buah pasca pelatihan dapur umum dan psikososial dijadikan sebagai bahan pelatihan berikutnya yaitu pembuatan eco enzym. Disampaikan oleh Ketua LLHPB PDA Jepara, Kusnitah.

Para peserta sangat antusias dan ingin sekali mempraktekkannya. Menurut Kusnitah, sampah sebagai bahan pembuatan eco enzym, sangat multi guna, memang hasilnya tidak sehari dua hari hasilnya langsung dapat dimanfaatkan namun sekitar 3 bulan. “Haus sabar dalam menjalani prosesnya,” jelasnya.

Ketua PRA Dorang Umi Jumirah menyampaikan ungkapan terimakasih telah terlaksananya kegiatan ini. “Kami atas nama semua ibu aisyiyah di ranting Dorang bersyukur dalam sehari mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang dapat diterapkan dan siap mensosialisasikan ke warga setempat,”terangnya.

Kontributor : Dafia

Total Page Visits: 742 - Today Page Visits: 1
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com