Seminar Muslimah: Nyala Daya Perempuan Memajukan Peradaban

jeparamu.or.id-Gedung Da’wah Muhammadiyah Umar Hasyim Blimbingrejo menjadi saksi begitu meriahnya acara Seminar Muslimah yang diadakan perdana oleh Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Blimbingrejo, bertepatan pada hari Ahad, tanggal 21 Januari 2024.  Acara ini dihadiri pula oleh tamu undangan, Ayahanda ketua dan sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah Blimbingrejo, Ust. Edi Purwanto,S.Pd. dan Ust. Sholikhul Huda dan Ibunda Ketua dan Wakil ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Blimbingrejo, Ibunda Sudipah, S.Pd. Aud dan Ibunda Zuwati, S.Ag.

Timbul kekhawatiran di hati para pengurus PRNA Blimbingrejo kala itu sebelum perencanaan Seminar tentang antusias Muslimah Muda Blimbingrejo. Namun di luar prediksi kami, ternyata yang datang memenuhi undangan sekitar 180an orang. Alhamdulillah terharu dan bahagia di hati kami Ketika melihat kedatangan peserta satu persatu saat memasuki aula.

Dalam acara sambutan, Ayunda Dwi Arry Emawati, S.Pd. mengajak kepada peserta seminar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan Pimpinan Ranting Nasyiah Blimbingrejo, diantaranya yaitu ngaji rutin setiap Jum’at sore yang bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Blimbingrejo.

Seminar Muslimah yang bertema “Nyala Daya Perempuan Memajukan Peradaban” menjadi daya Tarik tersendiri bagi para peserta, disamping acara tersebut adalah Seminar pertama yang diadakan oleh Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah yang mengundang ratusan Muslimah muda Blimbingrejo, juga acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai puluhan door prize yang disediakan oleh PRNA Blimbingrejo.

Menjadi terlihat jelas apa makna dari tema yang diusung pada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah Periode XIV

“Nyala Daya Perempuan Memajukan Peradaban”. Yang disampaiakan Narasumber yaitu Ust. Akhmad Faozan, M.Pd. dari Jepara.  Muslimah hendaknya mampu memancarkan nyala daya seperti halnya api yang selalu berkobar. Nyala semangat juang Perempuan berkemajuan dalam menghadapi tantangan zaman. Perempuan sangat berperan penting dalam memajukan peradaban yang di mulai dari keluarga.

Nasyiatul Aisyiyah harus mampu mewujudkan Gerakan pencerahan melalui dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, Pendidikan, Kesehatan dan Kemanusiaan. KHA. Dahlan dan para muridnya sejak awal mencontohkan bagaimana dedikasi, loyalitas dan perjuangan dilakukan dengan sungguh-sungguh sepenuh hati untuk kemajuan dan maslahat bersama. Di contohkan pula Perempuan-perempuan hebat Penentu peradaban Perspektif Al Quran dan Hadits yaitu Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun.

“Perempuan yang hebat nan tangguh melahirkan generasi yang tangguh pula. Sosok perempuan tangguh berawal dari proses pembentukan jiwa, jasmani dan rohaninya dalam keluarga yang utuh, bahagia dan ideal ” Begitu penuturan beliau Ust. Akhmad Faozan, M.Pd yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mayong.

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan berakhir pada pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya diadakan sesi tanya jawab dan pembagian door prize. Harapan kami dengan diadakannya acara seperti ini mampu melahirkan kader-kader baru yang tangguh, bersemangat dan selalu bahagia. Mampu mengamalkan 10 Komitmen Kader Nasyiatul Aisyiyah dalam kehidupan sehari-hari.

kontributor : Edy Purwanto