Musyawarah Daerah XVII IPM Jepara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Umar Hasyim Blimbingrejo

Musyawarah Daerah XVII IPM Jepara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Umar Hasyim Blimbingrejo. Pada hari Sabtu, 02 Maret 2024 pukul 08.00-selesai pembukaan acara ini dihadiri peserta Musyda mulai dari perwakilan ranting dan cabang IPM se-Jepara. Begitu pula para tamu undangan dari kalangan internal yaitu PW IPM Jateng, ortom-ortom Daerah, Direktur RSMA, Pimpinan Muhammadiyah dan Pimpinanan Aisyiyah Kabupaten Jepara.  Sedangkan dari eksternal, yaitu forkopinda dan Kabag Kesda Setda Jepara (Bapak Drs. Agus Bambang Lelono, M.H.)

Dalam pembukaan acara Musyda XVII IPM Jepara, diawali dengan tim rebana dari Ponpes Asy-Syifa’ Muhammadiyah Blimbingrejo dan Pertunjukan Seni Beladiri Tapak Suci dari MTS Muhammadiyah Nalumsari. Pada kesempatan ini PDM Jepara yang dihadiri oleh Agung Riyanto dan M Akhyar Y A.

Pada kesempatan sambutan PDM Jepara yang disampaikan oleh Agung Riyanto, S. Pd., berpesan untuk generasi IPM saat ini “ada sebuah teori bahwa media pembelajaran yang baik adalah media yang paling disukai oleh anak. Melihat kondisi saat ini banyak anak-anak tidak terlepas dari HP. Sehingga seluruh informasi di media dapat diakses dengan mudah. PRnya, bagaimana generasi saat ini mengemas media menjadi proses belajar yang baik dan bermanfaat. Hal ini juga ironi melihat media yang kurang bermanfaat namun subscriber dan penontonnya lebih banyak ketimbang media dakwah. Hal ini merupakan tantangan generasi Z, bagaimana menjadikan media sebagai lahan dakwah dan proses pembelajaran yang bermanfaat. Karena IPM saat ini akan menjadi Muhammadiyah Aisyiyah atau garda depan yang mengurusi Amal Usaha Muhammadiyah. Maka dari itu diperlukan keterampilan kritis, kreatif, komunikatif dan kaloboratif  dan terbuka dengan organisasi lain diluar Muhammadiyah”

Kontributor Akhyar Yus